Meskipun program ini telah direncanakan matang, Azmi mengakui bahwa pelaksanaannya mungkin sedikit tertunda.
Hal ini disebabkan oleh proses pengiriman peralatan dapur untuk SPPG yang belum sepenuhnya selesai.
“Pekanbaru kemungkinan mengalami sedikit penundaan dibandingkan daerah lain, tetapi kami optimis semuanya akan segera siap,” jelas Azmi.
Program makan siang bergizi ini diharapkan dapat memperbaiki pola makan anak-anak, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan dan pertumbuhan siswa.
“Kami percaya, melalui program ini, tidak hanya kualitas gizi anak-anak yang meningkat, tetapi juga akan berdampak pada prestasi mereka di sekolah,” tambah Roni.Ke depan, Pemkot Pekanbaru berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak siswa dapat merasakan manfaatnya.
Program ini adalah langkah penting menuju generasi yang lebih sehat dan berkualitas.(*)
Editor : Editor Riau
