SIAK – Sebanyak 530 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau mulai berdatangan ke lokasi perkemahan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Kamis (24/4/2025).
Kedatangan mereka dalam rangka mengikuti Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 yang digagas oleh Polda Riau.
Ketua Pelaksana Jambore Karhutla 2025, Kombes Hasyim Risahondua, yang juga menjabat sebagai Kabid TIK Polda Riau, mengatakan bahwa persiapan kegiatan sudah mencapai 90 persen.
Ia optimistis seluruh tahapan registrasi dan akomodasi peserta akan rampung malam ini.
“Kesiapan Jambore Karhutla kurang lebih sudah 90 persen. Insyaallah malam ini kita selesaikan tahapan-tahapan registrasi dan penginapan peserta,” ujar Hasyim kepada wartawan di lokasi.
Peserta yang hadir terdiri dari delegasi Pramuka tingkat penegak dan mahasiswa, serta relawan penanggulangan api seperti Madya Agni dan lainnya. Mereka dijadwalkan tiba di lokasi perkemahan sekitar pukul 18.00 WIB.Hasyim menjelaskan bahwa Jambore Karhutla ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan solidaritas antar lembaga serta memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda terkait bahaya kebakaran hutan dan lahan.
“Ini mungkin kegiatan pertama di Indonesia yang fokus pada edukasi bagi pelajar dan generasi Z. Tujuannya agar mereka memahami bahwa membakar hutan itu merusak, dan ke depan hutan kita di Provinsi Riau bisa terjaga,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan turut meninjau langsung lokasi Jambore Karhutla siang tadi. Ia memberikan sejumlah arahan, termasuk soal kebersihan lingkungan selama dan setelah kegiatan.
“Ini sudah ada tempat sampah? Jangan tinggalkan sampah nanti ya,” tegas Irjen Herry yang disambut respons sigap dari para petugas.
Editor :