"Saya tidak tau dimana keberadaan anak saya saat ini Saya mohon kepada Polresta Pekanbaru agar kasus saya diusut dan suami saya dihukum," tambah Selvi sambil berurai air mata.
Ditempat yang sama, Syahrul selalu kuasa hukum Selvi mengatakan, peristiwa KDRT itu telah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru pada Sabtu (8/8/2024) lalu.
Saat ini, dia bersama kliennya telah dipanggil untuk dimintai keterangan di Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru.
"Kita minta keadilan yang telah merugikannya. Kita sudah buat laporan ke Polresta Pekanbaru atas peristiwa KDRT ini. Klien saya dipukul dibagian mata dan kepalanya dibenturkan ke mobil," katanya
"Yang lebih memilukannya, sejak saat itu dia juga tidak bisa berjumpa dengan anak kandungnya karena dibawa oleh suaminya," tutur Syahrul.
Untuk melengkapi laporan, kata Syahrul, kliennya sudah melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Riau.Menurut Syahrul, terlapor sudah sering melakukan tindakan kekerasan terhadap kliennya.
"Namun, kali ini dia memberanikan diri untuk melaporkan hal itu karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan terlapor. Semoga kasusnya segera diproses," pungkasnya.
Kontributor: Mhd Ihsan
Editor : Mhd Ihsan
