SINGGALANG RIAU - Keluarga Aseng (45), korban pembunuhan keji di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, mendesak Polda Riau untuk segera mengungkap dan menyeret dalang utama di balik peristiwa tersebut ke jalur hukum.
Pasalnya, hingga kini pihak kepolisian baru menetapkan dua tersangka terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Aseng terswbut.
Keluarga korban menduga ada dua orang aktor intelektual dalam kasus tersebut, dan mereka belum ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita minta gelar di Polda atas kasus pembunuhan Aseng. Akibat tidak profesionalnya penyidik ini, sudah sekian lama dalang pembunuhan ini belum juga ditetapkan sebagai tersangka," kata Kadri selaku kuasa hukum keluarga korban, Selasa (1/10/2024).
Diketahui, Aseng (45) ditemukan tewas berlumuran darah akibat ditusuk beberapa kali oleh pelaku AS alias Aleng.
Selain itu, anak Aseng bernama Deni alias Kero juga mendapat tusukan yang dilakukan pelaku lainnya bernama AC.AS dan AC telah ditangkap dihari yang sama tepatnya pada Kamis (8/8) sekitar pukul 18.00 WIB atau beberapa jam setelah aksinya.
Kadri saat ditemui di Mapolda Riau juga mengatakan penanganan perkara ini dilakukan penyidik Polsek Rupat Utara.
Namun masih belum ada penambahan jumlah tersangka. Hal ini kemudian membuat keluarga korban kecewa.
Menurut Kadri, ada dua orang aktor intelektual yang diduga dalang dibalik tewasnya Aseng.
Editor : R. Zikri