PEKANBARU- Seekor anak bayi gajah di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, menjadi tontonan warga sekitar usai terpisah dari induknya di perkebunan sawit sekitaran desa.
Namun bukanya takut dikerumuni warga sekitar yang mendekati, sang bayi gajah terlihat girang berlarian dan bermain bersama warga sekitar yang ingin pergi dari lokasi.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman Suhetfi Hasibuan mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi anak bayi gajah tersebut ke Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Minas.
"Saat ini bayi gajah jadi penghuni baru Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Minas. Petugas masih mencari kawanan tempat induk gajah, kalau nanti sudah ketemu dan siap, anak gajah bakal dikembalikan," ujar Genman, Rabu, (12/3/2024).
Genman menjelaskan, sebelumnya warga Gunung Sari dihebohkan dengan adanya anak gajah bermain di kebun sawit pada 9 Maret 2025.
Beberapa hari sebelumnya, kawanan gajah sempat melintas di perkebunan."Kami dilaporkan pada 10 Maret, petugas ke lokasi untuk evakuasi," kata Genman.
Berdasarkan informasi warga, induk gajah terus bergerak meskipun anaknya tertinggal di belakang.
Anak gajah berusaha mengejar tapi tetap saja tertinggal di perkebunan sawit hingga bermain ke pemukiman pinggir desa.
Lebih lanjut Genman menambahkan, saat ini bayi gajah telah dilakukan pengecekan kesehatan dan ditemukan sedikit kendala hingga belum bisa mengkonsumsi makanan keras.
Editor : Editor Riau
