Bantah Berita Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Begini Kata Kombes Putu Yudha

×

Bantah Berita Salah Tangkap Dua Warga Pamekasan, Begini Kata Kombes Putu Yudha

Bagikan berita
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yuda Prawira
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yuda Prawira
SInggalang Riau

PEKANBARU - Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira menegaskan bahwa dua warga asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, bukan korban salah tangkap dalam kasus penyelundupan narkotika jenis sabu dalam jumlah besar.

Kedua korban tersebut yakni Zainuri dan Dedi, sempat diamankan saat proses pengembangan kasus narkotika jenis sabu seberat 12,82 kilogram oleh personel Ditresnarkoba Polda Riau, namun kini telah dipulangkan karena belum ditemukan alat bukti yang cukup.

Kombes Putu membantah tudingan isu salah tangkap terhadap dua warga asal Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan tersebut.

“Tidak benar itu salah tangkap. Keduanya memang memiliki keterkaitan dengan jaringan pengedaran narkotika ini,” tegas Kombes Putu, Jumat (2/5/2025).

Menurut Kombes Putu, hasil penyelidikan mengungkap bahwa Dedi diduga memerintahkan Zainuri untuk menjemput seseorang di Terminal Surabaya dan mengantarkannya ke Madura atas perintah pemilik barang haram tersebut.

“Pria yang dijemput itu adalah tersangka H (37), warga Pamekasan yang berperan sebagai kurir pembawa 13 bungkus besar sabu,” jelasnya.

Zainuri diketahui menerima uang sebesar Rp1 juta dari pemilik barang, yang terdiri dari Rp700 ribu untuk ongkos perjalanan dan Rp300 ribu sebagai uang makan untuk tersangka H selama perjalanan.

“Zainuri tidak tahu isi tas yang dibawa tersangka H. Ia hanya menjalankan perintah untuk menjemput dan mengantar,” tambah Kombes Putu.

Meski belum cukup bukti untuk menjerat Zainuri dan Dedi sebagai tersangka, Polda Riau menegaskan bahwa keduanya berada dalam mata rantai peristiwa pidana yang saat ini sedang didalami lebih lanjut.

“Mereka ada dalam mata rantai kejadian, namun masih kami dalami sejauh mana keterlibatannya,” ungkapnya.

Editor : Editor Riau
Iklan Layanan Masyarakat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini