"Kami ingin memastikan bahwa semua mahasiswa disabilitas di Unilak merasa nyaman dan didukung dalam mencapai potensi akademik mereka," tambah Filtri.
Rektor Unilak, Prof Dr Junaidi SS MHum PhD, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, komitmen Unilak untuk memberikan akses pendidikan bagi semua adalah bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat.
"Unilak telah menerima mahasiswa disabilitas sejak tiga tahun lalu dan kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kami untuk memenuhi kebutuhan mereka," ujar Prof Junaidi.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Sentra Abiseka dan Gerkatin, dalam mewujudkan kampus inklusif.
Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang mendukung bagi semua mahasiswa, tanpa terkecuali.Dengan adanya MoU ini, Unilak berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan mewujudkan masyarakat yang inklusif.(*)
Editor : R. Zikri