"Guru akademis membentuk kemampuan berpikir kritis, sementara guru spiritual mengajarkan nilai-nilai hidup," jelasnya.
Ia menceritakan pengalaman dengan guru akuntansi yang mengajarkan untuk tidak selalu mengikuti mayoritas.
"Jawaban saya yang berbeda ternyata benar. Dari situ, saya belajar bahwa berpikir kritis muncul saat kita berani keluar dari zona nyaman," ujarnya.
Benny juga menekankan pentingnya bimbingan dari guru spiritual.
"Mereka menjembatani kemampuan akademis kita dengan kehidupan sosial, menciptakan keseimbangan antara kecerdasan dan akhlak," ungkapnya.
Lebihlanjut Beny menjelaskan fondasi kesuksesan bangsa terbentuk dari kisah-kisah inspiratif dari para engineer PHR ini membuktikan bahwa peran guru bukan hanya sebagai pengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentuk karakter dan motivator. Kata-kata mereka menjadi benih yang tumbuh menjadi pohon prestasi yang kokoh.Di Hari Guru Nasional 2024 ini, PT Pertamina Hulu Rokan memberikan penghormatan kepada semua guru yang telah berkontribusi membangun generasi penerus bangsa.
"Guru adalah pelita yang menerangi jalan menuju masa depan. Selamat Hari Guru Nasional, semoga ilmu dan nilai-nilai yang diajarkan menjadi amal jariyah," ujar Basrol.
PHR, dengan semangat inovasi dan pendidikan berkualitas, menjadi bukti bahwa pendidikan yang baik, terutama peran guru, adalah fondasi bagi kesuksesan karir dan masa depan bangsa.(*)
Editor :
