Lantaran, OJK selalu melakukan pengecekan untuk memastikan tingkat galbay nasabah di aplikasi Shopee Paylater. Alhasil Shopee Paylater panik dan banyak akun pengguna yang dapat pemutihan.
2. Investre
Berbeda dengan Shopee Payalter, Investre malah tersandung permasalahan modal. Investre sedang mengalami kekurangan modal.
Karena OJK menetapkan modal minimal untuk bisa pinjaman online itu sekitar Rp250 miliar. Namun, Investre tidak bisa menyanggupi ketetapan itu.
Saat ini Investre hanya memiliki molda Rp48 miliar dan ekuitas Rp100 miliar sehingga tidak mencapai target yang ditetapkan OJK.
Kemudian, Investre juga banyak dikeluhkan nasabah karena ada yang galbay. Oleh akrena itu, OJK memberikan surat peringatan agar pinjol ini lebih bijak atau lebih bisa mengendalikan kredit macetnya.Sebab, jika tidak dikendalikan maka lama-kelamaan Investree akan bangkrut sendiri karena modalnya menyusut lantaran kredit macet.
3. Adapundi
Adapundi ini dikeluhkan masyarakat karena bunga dan dendana yang melebih batas sehingga banyak aduan dari masyarakat yang masuk ke OJK.
Maka tak heran, pada Januari 2024 pinjol mengalami kerugian Rp135 miliar. Seharusnya aplikasi pinjaman online itu mencari untung kalau sampai rugi itu bisa jadi beban yang besar.
Editor : RC 021Sumber : YouTube Bang Tri
