SINGGANG RIAU - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Ditlantas Polda Riau bersama instansi terkait mengintensifkan survei kondisi jalan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas.
Survei ini juga menjadi bagian persiapan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024 sekaligus langkah antisipasi pasca Pilkada 2024.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menegaskan pentingnya langkah ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kami telah menggelar rapat koordinasi internal dengan Sat Lantas jajaran guna mempersiapkan pengamanan Nataru. Survei jalan dilakukan secara menyeluruh di seluruh wilayah Riau, dimulai dari Kota Pekanbaru, demi mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan," ujar Kombes Pol Taufiq, Kamis (12/12/2024).
Survei kondisi jalan ini dipimpin oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, AKBP Dasril bersama Kasi Dikmas Subdit Kamsel AKBP Sunarti dan melibatkan instansi seperti Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, serta PT Jasa Raharja. Survei ini mencatat sejumlah temuan kerusakan jalan di beberapa lokasi.
Seperti, Jalan Sepakat, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru: Bahu jalan amblas akibat kondisi tanah yang tidak stabil dan sering dilintasi kendaraan berat.
Simpang Jalan Datuk Setia Maharaja dan Jalan Pesantren: Tidak adanya marka jalan, parit yang dangkal, dan genangan air menyebabkan risiko kecelakaan meningkat."Kerusakan seperti bahu jalan amblas dan pendangkalan parit dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Kami segera memasang rambu-rambu sementara untuk peringatan kepada pengendara, sambil menunggu perbaikan oleh dinas terkait," jelas AKBP Dasril di sela kegiatan survei.
Ditempat yang sama, AKBP Sunarti mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama menjelang Nataru yang ditandai dengan peningkatan aktivitas kendaraan dan cuaca hujan.
"Kami mengimbau pengendara untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Jika jalan rusak ditemukan, solusi sementara adalah memasang rambu peringatan, namun untuk jangka panjang diperlukan perbaikan turap dan bahu jalan," ujar AKBP Sunarti.
Editor : Editor Riau