Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diimbau untuk selalu siap siaga dan mengikuti arahan dari petugas.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat yang terdampak bencana," tegas Budi.
Terpisah, Kepala Desa Keritang, Surodi mengungkapkan banjir kali ini merupakan terbesar yang pernah terjadi dan menjadi sejarah."Iya banjir ini terbesar yang pernah terjadi di Kecamatan Kemuning, ada ratusan rumah warga kami yang terendam banjir, namun saat ini semuanya sudah pulang ke rumah masing-masing, karena air di desa kami sudah surut," pungkas Surodi.(*)
Editor : Editor Riau