Sementara itu, saksi pasangan calon nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi M Saleh, menyatakan menerima dengan lapang dada. "Setelah mengikuti dan mencermati hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Riau, kami atas nama paslon nomor urut 3 bapak Syamsuar dan Buya Mawardi M Saleh, pada hakikatnya pesta demokrasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 1," kata Toni Werdiansyah, saksi pasangan nomor urut 3.
Maka dengan demikian pasangan Syamsuar-Mawardi menyatakan menerima hasil pilkada 2024 dengan lapang dada. "Pasangan nomor urut 3 telah menerima dengan ikhlas dan lapang dada hasil pemungutan dan pengitungan suara rakyat yang telah berpartisiapsi pada pilkada Riau 2024," ujar Toni lagi.
Pada kesempatan itu, Toni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu, serta pihak keamanan yang telah melaksanakan dan mengawal pesta demokrasi di Riau sehingga berjalan tertib dan damai.
Akan tetapi Toni menyampaikan sejumlah catatan seperti terkait tingkat partisipasi hanya 60 persen atau lebih rendah dari Pemilu Legislatif 2024 lalu. Selain itu, ia juga menyorot terkait sosialisasi penentuan dan pengaturan TPS yang kurang efektif sehingga pemilih tidak mendapatkan informasi yang akurat dan tidak menyalurkan hak suaranya.Sementara Pahrizal, saksi pasangan calon nomor urut 2 M Nasir-M Wardan, pada kesempatan itu tidak menyampaikan apakah pihaknya menerima atau menolak hasil pilkada 2024. Akan tetapi dirinya menyampaikan sejumlah catatan dalam penyelenggaraan pemilu seperti tingkat partisipasi politik.
Sedangkan saksi nomor urut 1, Asnaldi menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu serta aparat kepolisian yang mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 dengan sukses.(MCRiau)
Editor : Editor Riau